PULAU PISANG, KRUI, LAMPUNG BARAT

Pulau Pisang, adalah sebuah pulau kecil seluas 2300Ha yang terletak di pesisir barat provinsi Lampung, tepatnya di kota Krui, Lampung Barat. Ngomong-ngomong tentang penamaan pulau ini, banyak pendapat yang mengatakan bahwa pulau ini dinamakan pulau Pisang karena jika dilihat dari atas udara bentuknya menyerupai pisang, ada pula yang berpendapat bahwa di pulau ini banyak sekali tumbuh pohon pisang yang menjadi salah satu komoditi terbesar di Lampung. Namun secara singkat saya katakan pulau ini dinamakan pulau Pisang karena dulu pada abad ke-12 banyak orang-orang dari BUAY TUMI ( SKALA BRAK ) yang melarikan diri karena sengketa kekuasaan, dan salah satu tempat pelarian mereka adalah ke Krui, dan ada pula yang menyebrang ke pulau ini. Lalu utusan dari SKALA BRAK diutus untuk menakhlukkan orang-orang yang melarikan diri itu. Utusan dari SKALA BRAK itu pun memikirkan bagaimana cara untuk menyeberangi pulau itu, dan tersirat di benaknya untuk membuat sebuah RAKIT, Rakit itu ia buat dengan menggunakan BATANG POHON PISANG yang diikat satu sama lain dan jadilah sebuah rakit. Lalu ia menyeberangi pulau itu dan sampailah ia ke pulau itu. Nah dari situlah nama pulau ini diambil.
Pulau yang berpenduduk mayoritas etnik Lampung Saibatin Peminggir Krui ini dahulu dikenal sebagai pulau yang kaya akan rempah-rempahnya seperti : cengkeh dan lada yang diimpor sampai keluar negeri. Namun setelah banyak tanaman cengkeh dan lada yang mati para penduduk menggantinya dengan tanaman pisang. Sungguh tragis, pulau yang dulunya kaya kini menjadi terbengkalai. Banyak penduduk pulau ini yang bertransmigrasi ke kota-kota seperti : Krui, Bandar Lampung, Merpas, bahkan Jakarta dan mereka menjalani kehidupan baru disana.
Konon, KAIN TAPIS LAMPUNG pertama kali dibuat di pulau ini. Tapis di pulau ini terkenal sangat KUAT dan memiliki kualitas tinggi dengan motif-motif khas Lampung dan dengan sulaman BENANG EMAS yang sangat TELITI dan Rapi.